LIMITLESS

Limitless bercerita tentang kehidupan seorang pecandu bernama Eddie Morra (Bradley Cooper) yang kehidupannya berubah drastis setelah ia mencoba sebuah jenis obat-obatan baru. Obat tersebut dapat membuat penggunanya mampu mengakses kapasitas otak samapai dengan 100 persen, dimana pada umumnya manusia hanya dapat mengakses kapasitas otak sebanyak 20 persen.

Sekejap dengan obat tersebut hidup Eddie Morra berubah drastis. Dengan obat tersebut Eddie dapat dengan mudah mempelajari segala sesuatunya. Dengan cepat pula karier Eddie naik. Saat karir Eddie sedang naik, saat itu pula Eddie mulai mengetahui efek samping dari obat tersebut.

Obat tersebut menimbulakan efek ketergantungan yang amat besar hingga dapat menimbulkan kematian. Di lain pihak ternyata ada orang-orang yang ingin memiliki obat tersebut dengan cara apa saja, termasuk untuk menyingkirkan siapa saja yang menghalangi. Eddie mau tak mau harus berhadapan dengan orang-orang tersebut. Selain Bradley Cooper dalam film berdurasi !05 menit ini dibintangi pula oleh Robet De Niro, Anna Friel, serta Abbie Cornish.

dwigantara's photostream

dwigantara's photostream on Flickr.

THE OTHER FINAL

Other Final adalah sebuah film documenter arahan sutradara Johan Kramer. Film ini menceritakan pertandingan sepak bola antara Negara Bhutan dengan Monserat, yang pada saat itu (2002) merupakan dua negara dengan peringkat terbawah di dunia. Ide pembuatan film ini di mulai dari kekecewaan Johan Kramer saat harus menerima kenyataan bahwa negaranya (Belanda) gagal lolos dalam gelaran piala dunia 2002. saat melihat daftar peringkat negara-negara yang dilansir oleh FIFA. Johan Kramer melihat bahwa ada banyak negara yang tidak dikenal hingga akhirnya Ia mendapati dua negara terbawah dalam daftar tersebut.

Setelah melihat daftar peringkat tersebut muncullah ide untuk mengelar final tandingan piala dunia dengan menggelar pertandingan antara Bhutan melawan Monserat. Dalam persiapan menjelang pertandingan muncul berbagai masalah yang menghadang, mulai dari segi persiapan pemain hingga keterbatasan prasarana pertandingan.

Permasalahan-permasalahan yang muncul saat menjelang pertandingan menjadi bumbu tersendiri dalam film ini. Bahkan hingga dapat memunculkan beberapa isu yang cukup kuat tuk dapat diangkat lebih jauh mengenai dunia sepak bola yang kini telah masuk dalam dunia bisnis. Bahkan jika isu-isu tersebut ingin diangkat pada saat ini pun tetap relevan untuk dibahas. Film berdurasi 78 menit ini tidak hanya mengangkat unsur olah raga saja namun juga berbagai macam unsur, mulai dari unsur sosial, budaya, hingga ekonomi yang dibalut apik dalam nuansa comedy. Sehingga pesan dari isu-isu yang diangkat dalam film ini tetap terasa ringan serta lebih mudah ditangkap oleh para penonton.